Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com
SELAMAT DATANG DI "GTR KITA" - SARANA BERBAGI KABAR DAN INFORMASI WARGA GRAND TEMBALANG REGENCY - KELURAHAN BULUSAN - KECAMATAN TEMBALANG - SEMARANG

Senin, 29 Oktober 2012

Pentingnya Bertetangga Untuk Kehidupan Sosial

Menjalani kehidupan sehari-hari tentu tidak terlepas dari hubungan dengan tetangga. Pentingnya bertetangga pun akan terasa ketika Anda membutuhkan pertolongan dan merekalah yang pertama bisa membantu Anda karena jaraknya paling dekat. Berbagai cara bisa Anda lakukan untuk menjaga hubungan tetap harmonis dengan tetangga, seperti berikut ini :

Jangan menutup diri
Jika Anda menutup diri dengan terus berdiam di rumah dan tidak mau bersosialisasi maka bagaimana tetangga bisa mengenali. Mulailah melakukan aktivitas di luar rumah seperti berkebun, membersihkan kendaraan, jalanan, dan kegiatan lainnya yang memungkinkan Anda bisa bertegur sapa dengan tetangga.

Berolahraga
Mulailah berolahraga di sekitar lingkungan rumah. Selain menjaga kebugaran tubuh juga bisa dijadikan ajang bersosialisasi dengan tetangga. Menyapa semua orang yang ditemui dan siapa tahu Anda akan mendapatkan sahabat baru.

Ramah
Tersenyum dan sapalah tetangga Anda tanpa perlu memandang usianya. Anda tentu tidak ingin dikenal sebagai tetangga yang sombong oleh orang-orang bukan?

Minggu, 28 Oktober 2012

Perayaan Idul Adha 1433 H

Pagi itu masih hangat. Mentari mulai merangkak naik saat puluhan warga berbondong-bondong menuju sebuah masjid di ujung komplek. Gelak tawa dan canda anak-anak turut mewarnai suasana pagi itu. Meriah.

Maklum saja, hari itu Jumat (26/10/2012), adalah perayaan Idul Adha perdana di masjid Al Muttaqin, masjid megah yang baru berdiri beberapa bulan yang lalu. Setelah sebelumnya digelar shalat ied dengan imam dan khotib Ustadz Qomari dari Al Azhar, warga bersiap memeriahkan acara penyembelihan hewan kurban, momen yang memang sudah ditunggu-tunggu warga muslim Grand Tembalang Regency.

Ada lima belas ekor kambing dan seekor sapi yang berdiri di atas sebuah lahan kosong di samping masjid. Seolah tak peduli hiruk pikuknya suasana, mereka terlihat sabar menunggu sentuhan "hangat" tangan-tangan cekatan para penjagal. Kumandang takbir terdengar mengiringi, saat satu persatu hewan qurban direbahkan dengan penuh rasa hormat.